Baterai Skuter Listrik Sering Terbakar, Apa Faktanya?
Dengan diversifikasi mode perjalanan perkotaan, skuter listrik semakin digemari konsumen karena karakteristiknya yang ringan dan cepat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seringnya kejadian baterai skuter listrik terbakar juga membuat banyak konsumen khawatir akan keselamatannya. Hari ini, kita akan menelusuri penyebab kebakaran baterai skuter listrik dan fokus pada dua jenis baterai, baterai timbal-asam dan baterai litium, serta kelebihannya masing-masing.
Jenis baterai skuter listrik dan kelebihannya
Baterai skuter listrik umumnya dibagi menjadi dua jenis: baterai timbal-asam dan baterai lithium.
Baterai timbal-asam: Baterai timbal-asam adalah teknologi baterai tradisional yang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun. Ia telah menempati tempat di pasar skuter listrik dengan keunggulannya seperti teknologi yang matang, biaya rendah, dan perawatan yang sederhana. Keamanan baterai timbal-asam relatif tinggi, karena struktur internal dan reaksi kimianya relatif stabil, serta tidak rentan terhadap kecelakaan keselamatan seperti kebakaran.
Baterai litium: Baterai litium adalah teknologi baterai jenis baru, yang memiliki keunggulan kepadatan energi tinggi, ringan, dan umur panjang. Dengan kemajuan teknologi, baterai lithium semakin banyak digunakan di bidang skuter listrik. Namun, keamanan baterai litium juga menjadi perhatian. Karena struktur internal yang kompleks dan reaksi kimia pada baterai, jika terjadi korsleting, pengisian berlebih, pengosongan berlebih, dan kondisi lainnya, hal ini dapat menyebabkan kebakaran.
Analisis penyebab kebakaran baterai
Penyebab utama seringnya kebakaran baterai skuter listrik adalah sebagai berikut:
1. Jika persyaratan jarak tempuh rendah, disarankan untuk menggunakan baterai timbal-asam terlebih dahulu, karena karakteristik keselamatan baterai timbal-asam dapat sangat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran.
2. Penggunaan yang tidak tepat: Beberapa pengguna mungkin melakukan perilaku yang tidak pantas seperti pengisian daya yang berlebihan, pengosongan daya yang berlebihan, dan penggunaan suhu tinggi saat menggunakan skuter listrik, yang dapat menyebabkan kebakaran baterai.
3. Penuaan baterai: Baterai akan menua secara bertahap dan kinerjanya akan menurun seiring bertambahnya waktu. Jika tidak diganti tepat waktu, hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran.
Bagaimana cara memastikan keamanan baterai skuter listrik?
Untuk keamanan baterai skuter listrik, kita bisa memulainya dari aspek berikut ini:
1. Pilih merek reguler: Saat membeli skuter listrik, sebaiknya pilih merek reguler untuk memastikan kualitas baterai dapat diandalkan.
2. Penggunaan yang benar: Ikuti petunjuk penggunaan baterai untuk menghindari perilaku yang tidak pantas seperti pengisian daya yang berlebihan, pengosongan daya yang berlebihan, dan penggunaan suhu tinggi.
3. Pemeriksaan rutin: Periksa baterai secara teratur, dan ganti baterai tepat waktu jika ditemukan masalah seperti penuaan dan kerusakan.
4. Meningkatkan kesadaran keselamatan: Memperkuat kesadaran akan keselamatan baterai skuter listrik dan meningkatkan kesadaran pencegahan diri.
5. Meningkatkan kesadaran keselamatan: memperkuat kesadaran keselamatan baterai skuter listrik dan meningkatkan kesadaran pencegahan diri.
Skuter listrik sangat populer di Tiongkok, namun kebakaran yang disebabkan oleh skuter listrik juga meningkat dari tahun ke tahun, dan kebakaran yang disebabkan oleh baterai litium mencapai lebih dari 80%, dan masalah keselamatan tidak dapat diabaikan. Kita harus mulai dari memilih baterai yang tepat, merek reguler, penggunaan yang benar, pemeriksaan rutin, dll, untuk memastikan keamanan penggunaan baterai skuter listrik. Pada saat yang sama, produsen terkait juga diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan menyediakan produk skuter listrik yang lebih aman dan andal kepada konsumen.